Aluminium ingot murni dilebur dan diberi campuran master alloy, seperti iron, silicon, manganese dan magnesium. Bahan ini dianalisa dan disesuaikan untuk memastikan didapatkan komposisi yang cocok, kemudian melalui proses menghilangkan gas, penyaringan dan dialirkan ke dalam casting block untuk membentuk aluminium slab.
The scalped slab is then placed Slab yang telah dikupas kemudian melalui proses pemanasan/homogenis, agar siap untuk melalui proses hot rolling. Slab yang telah panas digiling melalui proses penggilingan panas, maju dan mundur beberapa kali melalui proses hot resersing untuk mendapatkan ketebalan tertentu, sebelum digiling pada 3 stand 4 Hi Tandem Mill. Produk yang dihasilkan adalah hot rolled coil dan bahan plate untuk proses selanjutnya.
Hot rolled coil selanjutnya diproses di Cold Rolling Machine sesuai dengan ketebalan yang diminta dan kemudian diproses di dalam Annealing Furnace untuk menyesuaikan temper/strength yang diminta. Mesin Cold Rolling dilengkapi dengan Automatic Gauge Control (AGC) dan Automatic Flatness Control (AFC), yang mampu menyesuaikan toleransi yang terdekat sesuai yang diminta dan sesuai standar dunia.
Cold rolled coil diproses di departemen Finishing untuk proses selanjutnya sesuai dengan permintaan dari pelanggan, diantaranya:
Aluminium foil diproduksi melalui proses foil rolling dan annealing dari cold-rolled coil untuk mencapai target ketebalan dibawah 0,2 mm hingga 0,006 mm (6 micron). Akhir-akhir ini telah berkembang beragam aluminium foil untuk memenuhi permintaan pasar yang beragam di pasar produk konsumen.
Aluminium foil diletakkan didalam Annealing Furnace, dimana proses tersebut merupakan pemanasan untuk mendapatkan temper yang spesifik dan zat-zat mekanik sesuai permintaan pelanggan.