Selaras dengan pertumbuhan ALMI yang baik dari tahun ke tahun, maka pada awal tahun 1997 ALMI menjadi perusahaan public dengan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang saat ini telah digabungkan menjadi Bursa Efek Indonesia.
Pada awalnya, jumlah saham yang dicatatkan adalah sebanyak 308.000.000 lembar saham. Pada bulan Februari 2014, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2, menjadi total sebanyak 616.000.000 saham dan seluruhnya dicatat di Bursa Efek Indonesia.